F Maret 2011 ~ Teknik Pemesinan SMK 1 Rembang
Kalau kita gagal membuat perencanaan, sebenarnya kita sedang merencanakan sebuah kegagalan.

Selasa, 29 Maret 2011

SILATURAHIM

Kiranya kita bingung kalau masih ada orang yang tidak suka berkunjung/bertamu/silaturahim dengan sesama. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan mereka untuk tidak melakukan silaturahim. Ada yang mengira bahwa hal itu hanya membuang-buang waktu saja, ada yang beranggapan hal itu hanya melakukan pemborosan dana , dan lain-lain.
Yang ada di benak mereka adalah kerugian finansial semata, dalam kegiatan silaturahim tidak nampak keuntungan langsung yang mereka harapkan.
Mestinya orang-orang yang beranggapan demikian perlu melihat diri sendiri, apakah saya mampu hidup sendiri tanpa ada campur tangan orang lain ?
Kebanyakan orang-orang demikian terlalu arogan dan terlalu "pd" untuk tidak mengharapkan bantuan orang lain. Padahal kita diciptakan oleh Allah adalah agar saling kenal dan salaing menyayangi.
Ada cara untuk mengobati orang yang demikian ini, apalagi sekarang adanya informasi teknologi yang tidak terduga perkembanganannya begitu hebat, hampir tidak dapat dibayangkan ternyata manusia ciptaan Allah memang yang paling sempurna di antara ciptaan-ciptaan-Nya.
Dengan sarana itulah orang-orang yang tidak suka bersilaturahmi dapat belajar membuka dirinya untuk orang lain.........

Sabtu, 26 Maret 2011

KENALI POTENSI KITA

     Ada sebutir telur  yang secara kebetulan ditemukan oleh seorang petani jagung di ladangnya. Melihat ukurannya hampir sama dengan telur ayam di kandang miliknya. Akhirnya petani tersebut memutuskan untuk meletakkan telur temuannya bersama-sama dengan telur ayam yang sedang dierami oleh induknya. Dia berharap agar nantinya telur tersebut akan menetas bersama-sama dengan ayamnya. Tiba pada saatnya, telur-telur yang dierami induk ayam miliknya akhirnya menetas semua, tanpa kecuali telur temuannya.
     Anak-anak ayam secara  alami tumbuh selayaknya ayam kampung biasanya, namun "ayam" yang satunya beda dengan yang lainnya. Setelah diteliti, ternyata "ayam" tersebut adalah anak burung elang. Hari demi hari, minggu demi minggu, dan bahkan menginjak usia bulanan, anak elangpun berperilaku seperti anak ayam. Dia tidak sadar kalau dia adalah anak elang si raja angkasa yang gagah dan tangguh. Anak elang selalu takjub manakala dia melihat si raja angkasa terbang dengan lincahnya menguasai awan dan langit, rasanya dia ingin seperti itu. Namun karena dia merasa bahwa dia adalah hanya "seekor ayam kampung", maka khayalan untuk bisa terbang adalah hanya sekedar impian belaka, tidak mungkin dia dapat  mewujudkannya.
    Cerita di atas dapat menginpirasikan pada kita bahwa, sebesar atau sehebat apapun potensi kita, kalau kita sendiri tidak tahu kemampuan kita, maka tidak akan pernah  dapat melakukan hal-hal yang hebat yang semestinya dapat kita lakukan. Bukalah potensi kita, pahami dan bangunkan potensi kita agar dapat dimaksimalkan potensinya. Janganlah seperti "elang"  yang selama hidupnya dia beranggapan sebagai ayam kampung karena ketidaktahuannya, dan akhirnya sampai matipun dia tetap sebagai ayam kampung, tidak pernah bisa terbang.


 

Minggu, 20 Maret 2011

Modul Frais

Modul Frais Inggris DOWNLOAD
Modul Frais Indonesia DOWNLOAD